


GerbangBengkulu – Siswa –siswi SMP N 1 Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dipulangkan lebih cepat dari hari- hari biasanya, aksi demo yang dilakukan siswa- siswi dan berujung pemukulan seorang guru oleh oknum kepala Sekolah. Bukan itu saja, istri Kepala Sekolah melakukan penganiayaan terhadap salah satu siswa yang melakukan aksi demo ,selasa 01/09/2015.
Demo yang dilakukan para siswa di gelar pada pukul 10.00 wib, dalam aksi ini para siswa menuntut tiga hal antara lain dua guru yang dimutasi agar dkembalikan ke sekolah asal, meminta kepala Sekolah mereka diganti dan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dikembalikan.
Ade Prayogo siswa kelas IX B sebagai wakil dari siswa dan sekaligus sebagai korban penganiayaan istri Kepala Sekolah mengatakan, “dalam aksi ini kami sebagai siswa menginginkan pak alex dan pak munir guru yang dimutasi dikembalikan ke sekolah kami, dan menganti kepala Sekolah kami dengan yang baru, juga dana beasiswa milik teman kami yang telah diambil oleh oknum guru atas perintah Kepala Sekolah dikembalikan,” terangnya.
Dia menambahkan, dirinya beserta enam siswa lainn berenam dipanggil ke ruang Kepsek setelah itu kami dimaki- maki kemudian Ibu Ida istri Kepsek sekaligus guru kami mencakar dan memukul saya , sesalnya.
Lain halnya dengan Fitria Astuti ( 36 thn ) guru yang menjadi korban pemukulan menuturkan, “tadinya kami melihat 6 siswa dipanggil diruang kepala Sekolah setelah aksi demo , saya melihat di depan pintu ruang kepala Sekolah sambil pegang HP, Kepala Sekolah saya langsung merebut HP dan langsung memukul pundak hingga sesak nafas, dia mengira saya merekam perbincangan mereka diruang kepsek,” jelasnya.
Kapolsek Padang Jaya IPTU Zaini, SH mengatakan, membenarkan adanya pemukulan Kepala Sekolah SMP N 1 Padang Jaya kepada salah satu guru, istrinya pun juga sempat mencakar dan memukul salah satu siswa yang terlibat dalam aksi demo hari ini, “kami menunggu laporan dari korban dan hasil visum , jika benar terbukti kami akan proses dengan hukum yang berlaku, tegasnya.” (ism 006)
irwan dela hoya
09/02/2015 #1 AuthorMalu gua sebagai alumni situ klo kelaluan kepseknya yg sekarang kelakuannya gitu apalgi seidtrinya jga klakuannya gitu… tercoreng SMP N 1 PADANG JAYA
enggar iswanuary
09/04/2015 #2 AuthorPendidikan tetaplah pendidikan. Kita harus belajar apapun, kemudian memutuskan mana yang akan kita ikuti. Karena pendidikan bukanlah persoalan hitam atau putih, barat atau timur, pendidikan adalah manusia itu sendiri.
to ismail el khafi
rio cynk alka
07/18/2016 #3 AuthorAstagfirulohhal azim apa yang terjadi dengan sekolah yang telah mendidik dan mebesarkaku slama masa aku massih remaja miris hatiku membaca stasus ini